Misteri Candi Borobudur

kebudayaan.kemdikbud.go.id

Sebagai salah satu keajaiban dunia, Candi Borobudur masuk ke dalam situs warisan dunia yang diberikan oleh UNESCO, lembaga PBB yang membidangi pendidikan, ilmu dan budaya. Dengan demikian, candi ini juga menjadi milik dunia yang harus dijaga.

wisnuanindito.blogspot.com

Mungkin kita masih ingat dengan pelajaran sekolah, Candi Borobudur dibuat pada masa Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra oleh penganut agama Budha sekitar tahun 800 Masehi. Bangunan megah ini berada di Magelang, Jawa Tengah.

Mungkin kita harus berterima kasih pada Sir Thomas Stamford Raffles,  Gubernur Jenderal Inggris di Jawa. Ia menemukan bangunan dengan batu-batu berukir dalam keadaan tertimbun tanah dan debu vulkanik yang ditumbuhi semak dan pepohonan. Saat itu ia sedang melakukan perjalanan menuju Semarang sekitar tahun 1814. Temuannya ini berada di atas bukit pada ketinggian 265 meter dari permukaan laut dan 15 meter dari danau purba yang telah mengering di sekitar Dataran Kedu.

Raffle kemudian mengutus seorang ahli seni dan sejarah bernama Cornelius untuk melakukan misi pembersihan dan penggalian di sekitar Dataran Kedu. Dibantu ratusan warga sekitar, akhirnya bentuk Candi semakin jelas.

Untuk pertama kalinya, kemudian dilakukan pemugaran Candi Borobudur pada tahun 1900 yang dipimpin oleh Theodoor Van Erp. Sejak itu minat para peneliti semakin besar untuk mengetahui  asal-usulnya termasuk arkeolog asal Jogjakarta, JW Yzerman yang meneliti relief yang ada di dalam Candi. Ia menemukan beberapa relief yang masih tertimbun tanah. Panel relief tersebut berjumlah 160 relief, kemudian disebut Kamadhatu yang menggambarkan kehidupan masyarakat pada masa pembuatannya. Relief ini sengaja tidak dipertontonkan ke publik karena ada gambaran tentang membunuh, menyiksa, memperkosa, sampai beberapa adegan seks. Selain itu, karena posisinya di bawah candi, relief ini memang dijadikan pondasi agar posisi candi stabil.

Pemugaran besar-besaran terjadi selama 7 tahun atas kerjasama pemerintah Indonesia dengan UNESCO yang dimulai tahun 1975 hingga 1982.

nativeindonesia.com

Beberapa misteri yang kini masih menyelimuti sekitar Candi Borobudur adalah tentang keberadaannya di atas bukit yang tidak lazim. Seniman India, Nieuwenkamp bahkan mengibaratkan sebagai teratai yang mengapung di atas danau. Beberapa orang kemudian percaya bahwa di sekitar Dataran Kedu ini dulunya adalah sebuah danau purba. Letusan dahsyat gunung Merapi yang jaraknya sekitar 27 km, mungkin bisa dijadikan kambing hitam atas kekeringan danau ini sehingga menumpahkan debunya dan menutupi Candi Borobudur. November 2010 lalu, letusannya mengantarkan debu setebal 2,5 cm dan menutupi beberapa bagian candi.

Misteri lainnya adalah belum diketahui secara pasti siapa yang menjadi arsitek dan untuk tujuan apa Candi Borobudur dibuat, karena hingga kini tidak ditemukan catatan atau naskah sebagai bukti.


Sumber : Misteri-Misteri yang Paling Bikin Penasaran - Indonesia dan Dunia oleh Ali Zaenal


Comments